Pada kondisi normal, biasanya seseorang akan menghabiskan waktu dengan bekerja di kantor, mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah atau kampus, jalan-jalan di mall, pergi liburan saat ada waktu senggang. Sejak diberlakukannya physical distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan ditetapkannya kebijakan Work From Home, mau tidak mau anda dipaksa untuk tetap di rumah demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Berada di rumah, melakukan aktivitas seperti biasa bersama keluarga, pada minggu pertama sampai minggu kedua aktivitas ini masih dapat ditoleransi, namun memasuki minggu ketiga sampai minggu kelima pelaksanaannya, orang-orang sudah mulai memasuki fase jenuh dengan aktivitas harian di rumah.
Salah satu alternatif untuk menambah kegiatan di rumah adalah dengan mempelajari hal baru. Masa self quarantine ini bukan berarti membuat kita berhenti mempelajari hal baru. Kelas-kelas online mulai banyak bertebaran dengan berbagai jenis tema yang ditawarkan dan tentunya dapat anda ikuti dari rumah. Webinar, seminar online, training online dan masih banyak jenis pelatihan pengembangan diri yang bisa anda ikuti. Namun, seiring berkembangnya kelas-kelas online ini, anda patut memperhatikan bagaimana cara memilih tema pelatihan yang tepat untuk anda. Simak artikel berikut ini:
1. Pilih Pelatihan yang Sesuai Bakat dan Minat Anda
Cara yang paling simple untuk memilih tema pelatihan yang cocok adalah dengan menyesuaikan dengan bakat dan minat anda. Mengapa hal ini penting? Dengan memilih tema pelatihan yang sesuai dengan bakat dan minat anda, tentunya kemampuan anda dalam satu bidang tersebut akan lebih mudah berkembang ketimbang anda memaksakan mengikuti pelatihan bukan bidang yang anda sukai.
2. Ikuti Tema Pelatihan yang Relevan dengan Kebutuhan
Selain menyesuaikan dengan dengan bakat dan minat, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan juga. Ingat, pelatihan yang anda ikuti bukan sekedar mengikuti trend. Bayangkan anda mengikuti kelas training online untuk programmer dasar, namun sebenarnya kebutuhan anda adalah mengikuti kelas pelatihan menggunakan WordPress untuk memaksimalkan bisnis anda. Tidak salah mempelajari hal baru tetapi jika tidak memperhatikan kebutuhan, hasil atau output dari pelatihan yang anda ikuti menjadi kurang efektif.
3. Pilih Pelatihan yang Tidak Hanya Memberikan Knowledge Tetapi Juga Skill
Pada poster pelatihan, biasa akan tertulis materi dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan selama anda mengikuti pelatihan. Selalu hubungi contact person pelatihan untuk memastikan apakah pelatihan tersebut hanya memberikan materi secara teori atau menyediakan waktu untuk praktik juga. Jangan ragu untuk menanyakan hal ini, karena saat anda memilih pelatihan, pastikan penyelenggara menyediakan waktu untuk praktik, agar tidak hanya pengetahuan anda yang bertambah tapi diimbangi dengan peningkatan skill.
4. Pilih Pelatihan yang Memberikan Bimbingan atau Konsultasi Lanjutan
Setelah mengikuti kelas pelatihan, anda pasti membutuhkan tempat untuk bertanya-tanya seputar tema yang anda ikuti. Mungkin saja yang anda tanyakan belum disampaikan di kelas pelatihan online yang anda ikuti. Selalu cek di poster pelatihan apakah fasilitas ini disediakan oleh penyelenggara atau tidak.
5. Pilih Tempat Pelatihan yang Memberikan Ide Serta Peluang Networking yang Sesuai dan Berpotensi
Last but not least, pilih penyelenggara pelatihan yang tidak hanya memberikan materi didalamnya, tapi juga memberikan insight ide kepada anda dan juga peluang networking yang sesuai. Salah satu manfaat mengikuti kelas pelatihan adalah mendapat networking baru untuk saling bertukar informasi dan belajar hal baru yang mungkin belum anda ketahui juga.
Bagaimana? Sudah dapat menentukan tema pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan bakat minat anda? Atau masih kesulitan menentukannya? Take your time. Pastikan ada memilih tema dan penyelenggara pelatihan yang tepat untuk membantu pengembangan diri anda.
Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.